Jogja, 19 Mei 2013

Pentingnya akan ketahanan pangan nasional membuat kelompok studi se UGM, BEM kluster agro dan beberapa aliansi dari luar UGM menginisiasi melakukan aksi pangan lokal, aksi yang dilakukan sepanjang jalan malioboro dan diakhiri di di Alun alun utara Keraton ini mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali makanan-makanan khas yang memiliki kandungan karbohidrat, Indoensia sangat ketergantungan akan beras padahal potensi karbohidrat banyak ditemukan di beberapa tumbuhan seperti umbi-umbian, kentang dll, Fernando (Kadiv Eksternal HI LSiS) selaku penanggung jawab aksi pangan lokal dari LSiS mengakui bahwa aksi-aksi seperti ini adalah bentuk kontribusi LSiS untuk Indonesia, kita selaku mahasiswa sudah sepatutnya melakukan gerakan-gerakan untuk Indonesia yang lebih baik.
Selain membawa misi mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali pangan lokal, aksi ini juga mengangkat eksistensi LSiS dan beberapa KSF, ini membuktikan bahwa bukan hanya Lembaga Eksekutif Mahasiswa yang mampu terjun dalam ranah pergerakan, tapi semua Unit Kegiatan Mahasiswa, Sudah tugas mahasiswa menjadi agen perubahan lewat gerakan-gerakan yang diinisiasinya. Diharapkan dari aksi ini semakin mengikat Kelompok Studi se UGM.

Leave a Reply

Your email address will not be published.