Departemen Edukasi LSiS FMIPA UGM menyelenggarakan sebuah pelatihan bahasa dan IT untuk seluruh mahasiswa Fakultas MIPA UGM pada tanggal 25 April 2015 pukul 08.00 sampai 11.30, bertempat di Gedung S2S3 ruang 507 FMIPA UGM. Acara yang bertema “creative, simple, profesional” ini mengusung tema besar mengenai “Presentasi”. Diisi oleh dua orang pemateri yang ahli dan hebat dalam bidangnya, terkhususnya dalam mempresentasikan suatu materi dalam sebuah acara maupun perkuliahan. Dua orang tersebut adalah Dian Hidayat dari prodi Kimia FMIPA UGM angkatan tahun 2011, dan Fernando Dwi Agustia dari prodi Elins FMIPA UGM angkatan tahun 2011. Peserta yang hadir ada 18 orang.

 

Dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh 2 orang MC, lalu dilanjutkan ke sesi materi pertama yang disampaikan oleh Dian Hidayat. Materinya adalah “Presentasi yang Baik dan Menarik”. Ternyata dalam membuat suatu presentasi, baik itu menggunakan aplikasi Microsoft Power Point, maupun aplikasi pembuat presentasi yang lain, ada beberapa hal yang harus dan wajib diperhatikan, agar hasil presentasi yang telah dibuat dapat dipahami dan tidak membuat jenuh pembacanya. Oleh karena itu, membuat presentasi ternyata membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan tersendiri, sehingga presentasi yang dihasilkan itu baik dan juga menarik.

IT 1

Beberapa poin penting dalam membuat presentasi yang baik dan menarik :

1. Penggunaan kata kunci dan gambar.

 

2. Meringkas teks.

3.  Mengganti teks yang panjang dengan gambar dan angka.

4. Mengubah cara penyajian materi menjadi lebih menarik.

5. Menempatkan posisi gambar.

6. Menggunakan custom animation.

Selanjutnya, Dian Hidayat juga memberikan materi tambahan mengenai “ Presentasi yang Efektif”. Ada 2 hal pokok sehingga presentasi yang dilakukan efektif dan menarik, yaitu Objektif dan Topik Bahasan. Objektif dalam hal ini adalah memahami dan menguasai materi yang akan dipresentasikan, agar tidak gugup dan salah dalam penyampaiannya. Mengenali dan mengetahui dimana tempat presentasi, siapa yang hadir dalam presentasi, dan hal-hal lain menyangkut teknis juga sangat penting untuk dipastikan dan diperhatikan oleh Presenter.

Topik bahasan menyangkut 9 hal ini :

a. Perencanaan.

Presenter wajib dan harus mengetahui dan merencanakan sebaik-baiknya beberapa hal, seperti bagaimana situasi saat presentasi, tujuan acara, siapa saja penontonnya, dan bagaimana metode presentasi yang digunakan, sebelum memulai presentasinya.

b. Tipe-tipe presentasi :

Memberikan informasi untuk menambah wawasan. Contoh : seminar, workshop

Untuk ajakan. Contoh : kampanye, penyuluhan.

Menghibur, tidak terpatok pada slide, tetapi lebih ke presenternya.

c. Persiapan.

Memilih topik yang sesuai dengan tema acara, dan teknik penyampaiannya.

d. Outlining.

Harus baik dan menarik agar isi materi presentasi dapat dipahami dan tetap diingat. Materi yang disampaikan juga jangan terlalu banyak.

e. Elemen-elemen penting.

f. Latihan.

Berlatihlah untuk mepresentasikan materi baik di depan kaca, atau dibantu oleh teman, sehingga lebih matang dan yakin saat presentasi yang sebenarnya nanti.

g. Siap presentasi.

Mengecek lagi materi, dan perlengkapan untuk presentasi sebelum acara dimulai.

h. Saat presentasi jangan lakukan hal-hal :

i. Menarik perhatian penonton

 

Sesi materi kedua diisi oleh Fernando Dwi Agustia, dengan materi “Membuat Presentasi Profesional”. Latar belakang yang menentukan keberhasilan membuat presentasi dan mempresentasikannya kepada orang lain adalah dapat memukau dan menarik perhatian. Beberapa faktor penentu keberhasilan tersebut, yaitu penampilan, humoris, dan materi serta presentasinya yang baik dan menarik.

IT 3

 

Presentasi lebih efektif dalam pembelajaran, karena menurut penelitian, orang mendapatkan ilmu dari mendengar adalah sebesar 30%, dan dari membaca sebesar 40%. Dengan presentasi yang menggabungkan mendengarkan dan melihat, maka presentasinya menjadi 70%. Oleh sebab itu, presentasi cukup lebih efektif untuk belajar dan memperoleh ilmu dengan mudah.

Beberapa tips dan trik membuat presentasi, yaitu templete unik dan menarik, membatasi 1 slide untuk 1 pesan saja, mengubah teks menjadi data angka, jenis font maksimal 2 jenis, warna menjadi ciri khas, dan memposisikan gambar dengan tepat. Selanjutkan, Fernando Dwi Agustia mengajak para peserta pelatihan untuk membuat presentasi menggunakan aplikasi Microsoft Power Point. Dimulai dengan mensetting tampilan slide menjadi wide screen, lalu membuat templete sendiri, merubah teks yang panjang menjadi gambar dan basis angka, serta banyak lagi. Praktik langsung seperti ini sangat membantu untuk memahami dan benar-benar merealisasikan ilmu/materi yang didapat.

Acara lalu ditutup oleh kedua MC, dan memberikan kenang-kenangan kepada para pemateri. Para peserta sangat merasakan manfaat dari acara pelatihan bahasa dan IT ini. Peserta menjadi tahu cara presentasi yang baik, efektif , dan menarik dan cara membuat materi presentasi yang baik dan benar. Sehingga dapat membantu dalam perkuliahan, perlombaan, ataupun dalam dunia kerja nantinya.

 

 

By : Dimas, Junsai 2014


 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.